Dukung ketahanan pangan, guru Biologi MAN 5 Bojonegoro Ikuti Bimtek Budidaya Ikan dengan Teknik Bioflok

Lamongan-13/06/2025- Guru Biologi MAN 5 Bojonegoro ikuti bimtek budidaya ikan dengan teknik bioflok pada hari Sabtu, 13 Juni 2025 yang bertempat di MAN 2 Lamongan. Kegiatan ini diadakan oleh MGMP Biologi Jawa Timur yang bekerja sama dengan program studi akuakultur UNESA. Kegiatan bimtek ini bertujuan untuk membekali para guru untuk ikut serta mendukung program ketahanan pangan yang menjadi salah satu asta cita presiden dan wakil presiden.

Bimtek Budidaya ikan dengan teknik bioflok ini dihadiri oleh 88 peserta yaitu guru biologi se-jawa timur. Harapannya setelah mengikuti bimtek ini para guru dapat membekali siswa di madrasahnya masing-masing dengan ketrampilan praktis dalam bidang perikanan sekaligus mendukung  pendidikan karakter kemandirian dan kepedulian lingkungan.

Hadir dan turut mendukung dalam kegiatan ini kepala kantor Kementerian agama kabupaten Lamongan Bapak H. M. Muhlisin Mufa, S. Ag, M.Pd,I  dan Kepala Bidang Pendidikan madrasah Dr. Sugiyo, M.Pd sekaligus membuka acara. Dalam sambutannya Dr. Sugiyo, M.Pd.  berpesan agar menjadi guru yang kreatif, adaptif dan inovatif agar tercipta pengalaman belajar yang mendalam (deep learning), karena fungsi guru jika hanya sebagai pentransfer ilmu sekarang sudah digantikan oleh  adanya internet.

Kegiatan ini diawali dengan pemaparan tentang pengenalan program studi akuakultur oleh Ibu Reni Ambarwati, S.Si, M.Sc. sebagai program studi yang baru di fakultas ketahanan pangan UNESA. Prodi akuakultur bertujuan membekali mahasiswa  dengan prinsip-prinsip teknik budidaya hewan dan tumbuhan akuatik serta penerapan rekayasa sistem budidaya perikanan yang mengacu pada potensi sumber daya lokal. Informasi lengkap mengenai prodi akuakultur bisa di akses di https://akuakultur.fkp.unesa.ac.id/

Materi kedua tentang membekalkan ketahanan pangan di sekolah. Materi ini disampaikan oleh Prof. Isnawati, M.Si. pada materi ini peserta bimtek dibekali agar dapat mengintegrasikan ketahanan pangan dalam pembelajaran Biologi di madrasah masing – masing. Menurut penjelasan Prof. Isnawati, mendukung ketahanan pangan tidak hanya bagaimana kita bisa menyediakan bahan makanan dan mempertahankannya, tetapi juga membiasakan perilaku-perilaku baik terhadap makanan sejak dini misalnya tidak mudah membuang makanan, menyimpan bahan makanan dengan bijak dan melakukan daur ulang makanan.

Materi inti pada bimtek ini adalah budidaya ikan dengan teknik bioflok. Teknik bioflok menekankan pada pemanfaatan mikroorganisme untuk proses daur ulang nutrisi dan bahan organik. Flok (gumpalan) yang terbentuk dapat digunakan sebagai pakan alami bagi ikan, sehingga salah satu keunggulan dari teknik ini adalah hemat pakan. Selain itu teknik bioflok juga mampu melakukan proses nitrifikasi di dalam kolam sehingga air tetap jernih tanpa diganti.

Sesi terakhir pada bimtek ini adalah praktikum budidaya ikan nila merah dengan teknik bioflok. alat bahan yang digunakan adalah 2 kolam bundar berukuran 1 meter, ember,  aerator, Imhoff cone, DO meter, pH meter, bioflokulan dan benih ikan nila merah. Tahap pertama adalah persiapan kolam , kolam telah diisi air bersih dan telah disesuaikan suhu, pH dan alkalinitasnya. Tahap selanjutnya adalah inisiasi dengan memasukan molase dan inokulasi starter mikroba ke dalam air. Dan tahap terakhir dari praktikum adalah tebar benih ikan nila merah dengan kepadatan 100-200 ekor /m³.

#(Anis Maria Ulfa)